Selasa, 16 November 2010

KERETA API EKSEKUTIF

Kereta Api masih menjadi pilihan yang  utama bagi mereka yang sering bepergian jauh, disamping mempunyai jalur sendiri artinya tidak ada kendaraan lain yang mengganggu seperti  dijalanan  darat yang lainnya.  Hanya saja  Perkereta Apian di Indonesia mestinya juga perlu diberi kesempatan berkunjung ke luar negeri  paling tidak ke Jepang. Sehingga bisa belajar bagaimana  mengelola perkereta apian  supaya  tetap menjadi pilihan utama


.Bagaimana mereka memanage  bullet train yang konon kecepatannya  luar biasa s/d 300 km/jam namun tetap  aman dan tepat tiba ditujuan sehingga  bagi para pengguna dapat memperhitungkan  berapa  lama perjalanan dan harus berangkat jam berapa. Seperti pengalaman kami naik kereta  api kelas  eksekutif.  Di tiket tercantum keberangkatan  dan jam tiba di tujuan , namun demikian ya cuman sebatas  harapan saja. .Kereta yang mestinya berangkat jam 20.00 mundur  15 menit keberangkatannya.  Belum lagi kedatanganya kalau kita gunakan sebagai pedoman untuk acara bepergian  jangan tanya lagi. Yang mestinya  kedatangan ditempat tujuan jam 4.28  kenyataanyna  datang nya jam 7.15 menit bayangkan Jakarta kalau pagi  mulai para pengguna jalan  berangkat  maka akan menambah macet lagi. Barangkali  kalau  jam kedatangannya itu dipergunakan untuk kepentingan yang sangat urgen bisa dibayangkan  terlambat 2 jam lebih . Namun demikian masih tetap menjadi pilihan karena tidak ada pesaingnya. Kondisi kereta lumayan, toilet  lumayan bersih, (mungkin kebetulan.) 


Sedangkan untuk KA Argo Lawu toilet minta ampun, namun jangan kawatir bisa diatasi kalau mau berangkat usahakan jangan makan/minum terlalu banyak sehingga  ditengah perjalanan tidak mengganggu. Di Balapan Solo Lumayan tidak begitu membingungkan, dan petugas masih banyak  yang bisa dimintai informasi yang  penting, Publik Addres lumayan jelas, sehingga tidak berlu  mengira2 kalimat apa yang sedang diucapkan karena cukup jelas dan kondisi bangunan tidak terlalu  menggema. Sedangkan untuk Stasiun Gambir lumayan ramainya, dan kurang nya petugas membuat kebingungan bagi yang belum biasa  bepergian ke stasiun tersebut, belum lagi Suara dari P./A yang tidak jelas  suaranya, ditambah bissing  karena kondisi bangunannya,dan kurangnya petugas melengkapi kebingungan bagi mereka yang belum pernah kesana dan kebetulan sendirian. 
Seperti  ada pengalaman seorang bapak  keliru kereta Jalur sudah betul, jam keberangkatan sudah betul ternyata masih salah juga. Karena  keterlambatan keberangkatan Kreta Sancaka  yang jurusan ke Surabaya ditunda , Jamnya digunakan keberangkatan  kereta Argo lawu yang sama dijalur yang sama dengan tujuan  ke Solo.  Karena terlambat mustinya berangkat jam 20.00 tetapi  karena kerusakan system signal maka baru bisa berangkat jam 22.00. Sehingga bapak2 yang  sudah yakin jalurnya  jalur satu dan jamnya jam.22.00 langsung saja naik dan kereta terus bergerak karena  kurangnya petugas sehingga untuk mencarinya mungkin kereta sudah  pergi jauh. Achirnya ternyata fatal juga  maka terpaksa ikut dan turun di Cirebon menanti kereta Sancaka  yang berangkat  belakangan. Ini kebetulan bapak2 yang masih muda, kalau  wanita, atau ibu2, atau  Lansia bisa kita bayangkan  inilah faktanya, mau diapakan adanya ya hanya ini. Tetapi kami masih beruntung sebagai kompensasi keterlambatan  para penumpang mendapat kan sarapan pagi yaitu migelas/popmi .  Semoga PT.KAI terus berbenah dan segera menjadi yang terbaik sesuai harapan kita semua. 

2 komentar:

Anonim mengatakan...

tingkatkan dan jangan bosan untuk posting terus bos....
http://wartaseleb.blogspot.com/
http://legion10.blogspot.com/
http://cidux.blogspot.com/
http://wallpaperhots.blogspot.com/
http://muzixbox.info/
http://detikberita.com/

Julius Tridjaja mengatakan...

ok, hampir saja bosan,karena lamban sekali, ini coba dg gsm ada sedikit peningkatan kecepatan.